Monday, March 7, 2011

.::: 8 Aktivitas Yang Membantu Perkembangan Otak Bayi :::.

bayi
(title english: 8 Activities The Infant Brain Development)

Bayi menghabiskan hampir waktu terjaganya untuk menendang, melompat, atau mengayunkan lengannya. Bagi orang dewasa, aktivitas ini terlihat seperti gerakan biasa saja, padahal hal itu penting untuk menyadari bahwa bayi tak selalu "cuma bergerak" atau "cuma main-main". ( download video proses terbentuknya bayi dirahim ibu Dan perkembangan saraf Janin )

Setiap tindakan dan gerakan bayi penting untuk perkembangan bayi dalam hal-hal tertentu. Pergerakan tubuh membantu membentuk jalinan sel saraf dan sambungan pada otak ke seluruh tubuh, mulai dari bayi hingga dewasanya.

Berikut adalah gerakan-gerakan yang penting untuk bayi seperti yang dihimpun kompas dan http://fakta-dan-unik.blogspot.com

1. Ayun-ayun bayi saat dipeluk

Saat si bayi menangis, kebanyakan orangtua secara intuitif akan menggendong sambil mengayunkan si bayi untuk menenangkannya. Anda tahu bahwa gerakan ini kemungkinan bisa menenangkan bayi. Namun, tahukah Anda bahwa gerakan ini juga bisa membantu perkembangan sistem vestibular (sistem gerak dan keseimbangan) anak, sekaligus memberinya ketenangan lewat sentuh, sensasi, serta menenangkan anak. Namun, pergerakan dan sensasi ini juga memicu perkembangan awal otak anak dan persiapan pertumbuhan visualnya. Perhatikan ayunannya juga, jangan terlalu kuat karena si anak bisa mual.
bayi dipeluk dan diaytun ibunya


2. Berguling

Pergerakan pertama bayi sifatnya refleksif atau tidak disengaja. Berguling adalah gerakan yang diupayakan dan Anda bisa membantu anak berlatih berguling dengan dorongan sedikit. Saat bayi telentang, duduk di dekat kepalanya, sambil menggenggam mainan di atas kepalanya. Saat Anda sudah mendapatkan perhatian si anak, gerakkan perlahan mainan tersebut ke salah satu sisi tubuh si bayi sambil memberinya dorongan untuk menggapai mainan itu. Jika si bayi berguling, berikan mainan itu padanya. Anda bisa ulangi mainan itu di lain waktu.
bayi berguling

3. Tumpukkan

Permainan tumpuk, Anda duduk, bayi berbaring di depan Anda, kakinya disampirkan di kedua paha atas Anda, sambil Anda berinteraksi dengannya, mengimitasi gerakan, saling sentuh, dan tepuk tangan ritmis, bisa memberi kesempatan bayi melihat, merasakan sentuh, serta mendengar suara Anda.
bayi sedang merangkak

4. "Menyeberang"

Bayangkan tubuh bayi memiliki satu garis lurus dari atas tubuh ke bawah, yang membedakan kiri dan kanan bagian tubuhnya. Saat ia berbaring, coba iming-imingi ia benda yang ia sukai, awali dari bagian depan tubuhnya, lalu pelan, arahkan benda itu ke bagian yang berlawanan dengan tangan yang mencoba menggapai, kalau ia mengulurkan kedua tangannya, tahan salah satu tangannya. Dengan begini ia akan melatih saraf-saraf yang berseberangan antara otak kiri dan kanan. Nantinya, saat bayi mulai merangkak, letakkan benda atau mainan berwarna terang di atasnya supaya ia berusaha menggapai. Lakukan permainan ini selama ia menikmati permainan dengan tertawa.
bayi sedang belajar gerak

5. Main air

Saat bayi sudah bisa duduk tanpa dibantu, coba letakkan ia duduk di sebuah ember besar berisi air hangat yang tingginya hanya mencapai pahanya. Jangan lepaskan pandangan Anda darinya. Ajak ia untuk bermain dengan air tersebut, bermain percik air akan membantunya melatih koordinasi tangan dan mata, serta melatih perut bagian atasnya.
bayi main air
bayi main air
bayi main air
bayi main air
bayi main air
bayi main air

6. Latihan berdiri

Membuat anak-anak belajar jalan atau berdiri terlalu cepat bukanlah ide yang bagus. Bayi akan mendapati kemampuan ini saat ia sudah merasa cukup mampu, tetapi mereka memang butuh bantuan dan kesempatan. Sebelum si bayi mendapati ia sudah siap untuk belajar berdiri atau berjalan, pastikan ia punya kesempatan untuk mencoba belajar berdiri sambil berpegangan pada benda-benda kokoh, seperti sofa atau meja yang kokoh. Jika Anda melihat ia mencoba berdiri sambil berpegangan dengan benda-benda yang berbahaya dan tidak kokoh, bantulah ia berdiri dan letakkan ia pada lokasi yang lebih aman. Jangan lupa untuk perhatikan dia, begitu Anda bantu ia berdiri, ada kemungkinan ia butuh bantuan untuk duduk kembali.
bayi latihan berdiri

7. Latihan berjalan

Pada waktunya bayi akan belajar berjalan menggunakan bantuan furnitur. Saat ia berjalan tanpa bantuan, bayi akan menikmati menarik, mendorong, atau membawa obyek tertentu. Tak hanya aktivitas ini memberi latihan motorik anak, tetapi juga membantu pemahaman sebab-akibat pada anak.
bayi latihan berdiri

8. Bergerak

Bayi perlu bergerak. Sulit untuk memahami apa dan mengapa alasan dari masing-masing gerakan. Namun, gerakan dibutuhkan oleh bayi untuk melatih motorik dan perkembangan otaknya. Berikan waktu, ruang, dan kesempatan untuk bayi bergerak.
bayi bergerak
bayi bergerak dan bermain hp hanphone blackberry facebookan di rahim
bayi bergerak
bayi bergerak
bayi bergerak
bayi bergerak
Baca juga Proses Terbentuknya Bayi di Rahim Ibu dan Planning Mempunyai Bayi Laki Laki Atau Perempuan

Bonus Video Proses Bayi Dalam Rahim



--












































Jangan Lupa comment dan rate ya?jika commentnya dalam bentuk pertanyaan. nanti saya jawab di komment juga
###################################################