• Perilaku individu adlh suatu fungsi dr interaksi antara person dgn lingkungannya.
• Dpt dirumuskan dgn P = F( I,L), dimana P= perilaku, F= fungsi,I = Individu dan L = lingkungan
• Karakterristik Individu berinteraksi dgn Karakter organisasi à Perilaku Individu dlm Organisasi
MEMAHAMI SIFAT MANUSIA
1. Manusia beda perilaku, krn kemampuan tak sama. ( takdir, kemampuan menyerap informasi)
2. Punya Kebutuhan yg berbeda
3. Cara membuat pilihan -> bertindak, (teori pengharapan = Expectancy)
4. Seseorang memahami lingkungannya, hubungannya dgn pengalaman masa lalu & kebutuhannya
5. Tiap orang punya reaksi yg berbeda ( suka/tak suka)
6. Faktor faktor lain
Dlm ilmu management, seorang manager hrs mengetahui perilaku individu. Dimana setiap individu ini tentu memiliki karakteristik individu yg menentukan terhadap perilaku individu. Yg pada akhirnya menghasilkan sebuah motivasi individu.
Karakteristik individu dalam organisasi antara lain :
A. Karakteristik Biografis
• Umur
• Jenis kelamin
• Status kawin
• masa kerja
B. Kemampuan
• kemampuan fisik
• kemampuan intelektual
C. Proses belajar
D. Kepribadian
E. Persepsi
F. Sikap
G. Kepuasan kerja
A. Karakter Biografis
1. Umur (age)
- Hubungan Umur - Turnover = umur meningkat, tingkat turnover menurun. Alasannya krn alternatif pekerjaan (option) yg semakin sedikit, penghasilan lbh tinggi yg tlh diperoleh, & tunjangan pensiun yg lbh menarik.
- Hubungan Umur - Absensi = Umur meningkat, ketidakhadiran yg disengaja menurun, & ketidakhadiran yg tdk disengaja meningkat pula. Mengingat umur yg bertambah berarti adanya keluarga yg hrs dibina. ketidakhadiran yg disengaja jarang sekali dilakukan, krn melihat pada nilai gaji yang terpotong bila tdk msk kerja. Dan ketidakhadiran yang tidak disengaja meningkat pula, contoh : bila ada salah satu anaknya yg sakit.
- Hubungan Umur - Produktivitas = umur meningkat, produktifitas menurun. Alasan menurunnya kecepatan, kecekatan, & kekuatan. Juga meningkatnya kejenuhan atau kebosanan, & kurangnya rangsangan intelektual. Namun ada study yg mengemukakan bahwa hubungan umur dgn produktifitas ternyata tdk ada hubungannya sama sekali. alasan menurunnya ketrampilan jasmani tdk cukup ekstrem bagi menurunnya produktifitas. & meningkatnya umur biasanya diimbangi dgn meningkatnya pengalaman.
- Hubungan umur - kepuasan kerja =
a. karyawan profesional : umur meningkat, kepuasan kerja meningkat
b. karyawan non-profesional : kepuasan merosot waktu usia tengah baya & naik lagi dlm thn selanjutnya. Bila digambarkan dlm bntk kurva, akan berbentuk kurva U.
2. Jenis kelamin (gender)
- Tidak ada beda yg signifikan / bermakna dlm produktifitas kerja antr pria dgn wanita.
- Tidak ada bukti yg menyatakan bahwa jenis kelamin karyawan mempengaruhi kepuasan kerja.
- Hubungan gender - turnover = beberapa studi menjumpai bahwa wanita mempunyai tingkat keluar yg lebih tinggi, & studi lain menjumpai tdk ada perbedaan antar hubungan keduanya.
- Hubungan gender - absensi = wanita mempunyai tingkat absensi yg lebih tinggi (lbh sering mangkir). dgn alasan wanita memikul tanggung jwb rumah tangga & keluarga yg lebih besar, jangan lupa dgn masalah kewanitaan.
3. Status kawin (martial status)
- tdk ada studi yg cukup utk menyimpulkan mengenai efek status perkawinan terhadap produktifitas.
- karyawan yg menikah lebih sedikit absensinya, pergantian yg lebih rendah, & lebih puas dgn pekerjaannya.
4. Masa kerja
- Tdk ada alasan bahwa karyawan yg lebih lama bekerja (senior) akan lebih produktif dr pd yg junior.
- Senioritas / masa kerja berkaitan scr negatif dgn kemangkiran & dgn tigkt turnover.
masa kerja tinggi , tingkat absensi & turnover rendah
masa kerja rendah, tingkat absensi & turnover tinggi
- Keduanya hal di atas berkaitan secara negatif
masa kerja tinggi, kepuasan kerja tinggi
masa kerja rendah, kepuasan kerja rendah
- Kedua hal di atas berkaitan secara positif
B. Kemampuan
kapasitas individu utk mengerjakan berbagai tugas dlm suatu pekerjaan.
1)Kemampuan Intelektual.
Kemampuan yg diperlukan utk mengerjakan kegiatan mental.
berpikir,menganalisis, memahami. yg mana dpt diukur dlm berbrntuk tes (tes IQ). & setiap orang punya kemampuan yg berbeda.
Dimensi kemampuan intelektual :
a. Numerik ( menghitung angka scr cpt & akurat, misl akuntan)
b. Pemahaman Verbal ( kemampuan memahami apa yg dibaca / didengar)
c. Perseptual ( kemampuan mengidentifikasi kesamaan & perbedaan masalah, misl pemadam kebakaran yg mampu mengidentifikasi penyebab dr kebakaran tsb)
d. Penalaran Indiktif ( kemampuan merangkaikan logika dgn fakta & data yg ada. Merangkaikan scr logis suatu masalah.)
e. Penalaran Deduktif ( menggunakan logika & implikasi scr tpt & logis)
f. Visualisasi ruangan ( penampakan obyek scr tpt )
g. Memory ( mempertahankan & mengingat kembali memori masa lalu)
Kognitif menimbulkan efek ke bakat yg berkembang, sosial (hubungan baik dgn orang lain utk memberikan motivasi positif), emosi ( mengendalikan hawa nafsu scr baik), Budaya ( mampu menyesuaikan dgn budaya setempat / keragamannya)
2)Kemampuan Fisik.
Kempn yg diperlukan utk mlkkn tugas yg mnuntt stamina, kecekatan & kekuatan.
C.Proses belajar (pembelajaran)
Bgmn kita dpt menjlskan & meramalkan perilaku, & pahami bgmn orang belajar.
belajar: setiap perubahan yg relatif permanen dr perilaku yg trjd sbg hasil pengalaman.
– belajar melibatkan perubahan (baik ataupun buruk)
– perubahan harus relatif permanen
– belajar berlangsung jika ada perubahan tindakan / perilaku
– beberapa betk pengalaman diperlukan utk belajar. pengalaman dpt diperoleh lwt pengamatan langsung atau tidak langsung (membaca) / lwt praktek.
Beberapa Pendekatan memahami PERILAKU
1. Pendekatan KOGNITIF,(pemahaman)
meliputi kegt mental yg sadar ( berpikir, memahami) kegt konsepsi mental (sikap, kepercayaan)
a. Elemen Kognitif :
Stimulus-->Cognition-->respon Sample: jaga malam !
b. Struktur Kognitif , terdiri
- Karakter rangsangan yg diproses ke dlm kognisi =(mengetahui dan memahami)
- Pengalaman tiap individu
Contoh : edi di kmr saya! uang di saku saya hilang! à edi adalah pencuri ! saya jatuh ke sungai, saya kedinginan -à sungai itu dingin.!
c. Fungsi kognitif
- memberi pengertian. Pengertian terjadi jk suatu pemahaman. Baru dihubungkan dgn pemahaman yg tlh ada. contoh : makan buah naga..
- Menunjukkan Perasaan (emosi) / sikap bs berupa suka / tak suka, baik / buruk contoh : makanan enak -> bagus
2. Pendekatan Penguatan
• Ada karena ada stimulus & respon
• Suatu stimulus selalu menghasilkan respon & respon dihasilkan krn ada stimulus, dan hasilnya negatif atau positif
• Contoh ; pejabat yg suka wanita muda, pelawak
3 Pendekatan Psiko Analitik
• Diperkenalkan pertama kali oleh Sigmund Freud , ia mengatakan “ Untuk memahami kepribadian seseorang kita harus melihat ke dalam dirinya (Intraphisik) apa yang menjadi dasar perilakunya”
• Dlm diri setiap orang terdapat suatu “ID” ( naluri utk mencari kepuasan bg dirinya sendiri) & EGO serta SUPEREGO.
Ego
• Merupakan sumber kesadaran manusia,ia mewakili Logika & yg behubungan dgn Realitas/penalaran
• Ego ini berfungsi melayani & mengendalikan Id, yg bertujuan melindungi kehidupan ini dgn cr menafsir & mengenali apa yg trjd & dialami.
Id
• Suatu sifat dsr dlm alam bwh sdr manusia utk mencari kepuasan diri.Yg diwujudkan dalam bentuk Libido (keinginan sex, kesenangan, kehangatan,makan minum & kenyamanan) & Agresi (sisi watak manusia yg cenderung brsft negatif; kekerasan, perang & agresi yg mengarah pd sft Destruktif.)
Super ego
• Merupakan kekuatan moral dr tiap individu , & merupakan bagian dr jiwa manusia yg mengandung unsur Ideal & pikiran baik.yg dikembangakan lewat penyerapan dr nilai Kultural & Moral dlm masy.
Secara ringkas dapat ditunjukkan seperti bagan dibawah ini:
• Id à Ego à pengambilan keputusan Ya/tidak (berasal dari pengaruh /stimulant Lingkungan)
• Ego à Super ego à memutuskan benar/ salah(berasal dari pengaruh interaksi dgn masyt
• Id Ego Super ego
• Dasar à Biologisà Psikologisà Sosial
• Dicapai LewatàPewarisanà Pengalamanà Sosialisasi
• Tujuanà Kesenanganà Kenyataanà Kesempurnaan
• Fungsià Ingin Hasilà ingin Perlindunganàingin Penekanan
• Kwallitas dari
• Kehidupan MentalàKetidaksadaran-àKesadaranàKetidaksadaran
• Prosesà reflekà persepsià pengamatan;
• Halusinasi memori evaluasi
• Berfikir sangsi
• Menilai
Teori SIFAT ( Perangai )
• Sifat seseorang sdh ada sejak lahir & tak berubah sepanjang masa, akan ttp dpt diukur scr kwalitatif & dpt digunakan utk menduga bgmn ia bertindak.
• Scr sederhana dpt dikatakan menurut teori ini; Kepribadian seseorang adlh tetap/tak berubah à dari situ akan mudah memprediksikan perilaku seseorang.
Teori KEBUTUHAN
A. Teori Hirarki Kebutuhan MASLOW (Hirarcy of Need MASLOW)
• Teori ini menitik beratkan pd 3 asumsi yg sgt kental dlm pandangan teori ini yaitu;
- Manusia selalu berkeinginan, & keinginan mereka selalu tak pernah terpenuhi
- Bila kebutuhan manusia sdh terpenuhi,mk itu tak akan mnjd pendorong lg
- Kebutuhan manusia tersusun mnrt Hirarki tingkat kepentingannya.
Tk 5 -> Self Aktualisation (berprestasi yg baik)
Tk 4 -> Esteem Need (Citra diri yg BAIK)
Tk 3 -> Belongines Need (diterima & dihormati;dpt symbol status)
Tk 2 -> Safety Need ( Rasa Aman;pension,asuransi)
Tk 1 -> Biological Need ( Kbthn Biologis;makan,minum,sek)
B. Teori Motif Berprestasi (Achievement Motive)
• Teori ini dikembangkan oleh David Mc Cleland, & menitik beratkan pd satu macam kebutuhan yaitu motif/keinginan utk Berprestasi, dgn asumsi bahwa;
Semua kebutuhan adlh dipelajari, sehingga kepribadian jg bs berubah kalau seseorang mau belajar. ( David Mc Cleland,Toward a theory of motive requisition, dlm amarican psychologist,no.20,1965,hal 322)
rdern �>: o �oR �Q rder-top-alt:solid windowtext .5pt;mso-border-alt:solid windowtext .5pt; padding:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;height:26.65pt'> IV
Baik
Tidak
Lemah
Human Oriented
V
Agak Buruk
Berpola
Kuat
Human Oriented
VI
Agak Buruk
Berpola
Lemah
Tak ada data
VII
Agak Buruk
Tidak
Kuat
Tak ada Hub
VIII
Agak Buruk
Tidak
Lemah
Human Oriented