Pengembangan sistem akuntansi dilaksanakan oleh analisa sistem melalui 3 tahap utama yaitu: Tahap analisa sistem merupakan tahap yang paling menentukan dalam proses pengembangan sistem akuntansi. Kesalahan yang terjadi pada tahap analisa sistem akan mengakibatkan sistem akuntansi yang dirancang dan diimplementasikan tidak mampu memenuhi kebutuhan informasi. Dalam setiap tahap utama pengembangan sistem akuntansi, analisis sistem menghasilkan dokumen tertulis , berupa usulan (proposal) dan/atau laporan. Dalam tahap analisa sistem, dokumen tertulis yang dibuat sebagai perencanaan analisis yang akan dilaksanakan oleh analisis sistem disebut "Usulan untuk melaksanakan analisis sistem". Dokumen ini dibuat oleh analisis sistem berdasarkan rancangan acuan yang dibuat oleh pemakai informasi. Hasil pelaksanaan analisis sistem dituangkan oleh analisis sistem dalam dokumen tertulis yang disebut "Laporan hasil analisa sistem". Dalam tahap desain, analisa sistem menyerahkan 3 macam dokumen kepada pemakai informasi,yaitu Berbagai dokumen tertulis tersebut digunakan oleh analisis sistem untuk menyajikan dan menawarkan desain sistem bagi para pemakai informasi. Dalam tahap implementsai sistem, analisa sistem membuat dokumen tertulis yang disebut "laporan final implementasi sistem". Laporan ini berisi 2 bagian, rencana implementasi sistem dan hasil implementsai sistem. Pendekatan konversi yang dapat digunakan analisa sistem dalam mengkonversi sistem lama dan sistem baru adalah Untuk mengkomunikasikan hasil analisis sistem dan rancangan sistem kepada para pemakai informasi, analis sistem menggunakan simbol-simbol standar. Simbol standar digunakan oleh analisis sistem untuk mencerminkan aliran data dan aliran dokumen dalam sistem. Bagan yang melukiskan aliran pengolahan data dalam suatu sistem informasi disebut dengan bagan alir data(DFD), dan bagan yang menggambarkan aliran dokumen dalam suatu informasi disebut dengan bagan alir dokumen(Flowchart).
Thursday, March 31, 2011
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
