Sunday, January 30, 2011

Penjelasan file header dan fungsi-fungsi pada bahasa C

File – File Header
stdio.h          : berisi prototype fungsi untuk fungsi pustaka baku input output,perintah dasar untuk IO

math.h          : berisi prototype fungsi untuk pustaka matematika

string.h         : berisi prototype fungsi untuk pemrosesan string

iostream.h    : diperlukan pada program yang melibatkan objek cout

conio.h          : diperlukan bila melibatkan clrscr(),yaitu perintah untuk membersihkan layar.



Fungsi - Fungsi
Do..while : Statemen do-while digunakan untuk mengulang suatu proses selama kondinya dipenuhi.

Bentuk sintaks statemen do-while adalah:

do

Pernyataan

while (kondisi)




For : Statemen for digunakan untuk mengulang eksekusi suatu ungkapan dengan jumlah pengulangan yang sudah tertentu. Bentuk sintaksisnya adalah sebagai berikut:

For (ungkapan1; ungkapan2; ungkapan3)

Pernyataan;


 

While : Berbeda dengan do-while, pada statemen while pengujian terhadap loop dilakukan di bagian awal (sebelum tubuh loop). Bentuk sintaksisnya adalah sebagai berikut:

While (kondisi)

pernyataan


 


islower() : Mempunyai bentuk

int islower(int c);

Merupakan makro yang akan menghasilkan nilai benar (bukan nol) jika c adalah sebuah huruf kecil (‘a’ sampai dengan ‘z’).



isupper() : Mempunyai bentuk

int isupper(int c);

Merupakan makro yang akan menghasilkan nilai benar (bukan nol) jika c a adalah sebuah huruf kecil (‘A’ sampai dengan ‘Z’).



tolower() : Mempunyai bentuk

int tolower(int c);

Jika c adalah huruf kapital, maka hasil fungsi berupa huruf kecilnya.

Apabila c tidak berupa huruf kapital, keluaran fungsi sama dengan c.



toupper() : Mempunyai bentuk

int toupper(int c);

Jika c adalah huruf kecil, maka hasil fungsi berupa huruf kapitalnya.

Apabila c tidak berupa huruf kecil, keluaran fungsi sama dengan c.



strcpy() : Mempunyai bentuk

strcpy(tujuan, asal);

Fungsi ini digunakan untuk menyalin variabel string asal ke variabel string tujuan atau berfungsi untuk menyalin isi suatu string ke string lain.

Dalam hal ini, variabel tujuan haruslah mempunyai ukuran yang dapat digunakan untuk menampung seluruh karakter dari string asal.

Contoh:

strcpy(pepatah, “Kalau ada kemauan pasti ada jalan”);

merupakan instruksi untuk menyalin string “Kalau ada kemauan pasti ada jalan” ke variabel string pepatah.



strlen() : Mempunyai bentuk

strlen(var_string);

Digunakan untuk memperoleh jumlah karakter dalam variabel string yang merupakan argumennya atau digunakan untuk mengetahui panjang suatu string

Karakter NULL tidak ikut dihitung.



strcmp() : Mempunyai bentuk

var_int = strcmp(str1, str2);

Fungsi ini digunakan untuk membandingkan variabel string str1 dengan string str2. Atau digunakan untuk membandingkan 2 buah string secara case sensitive.

 


sqrt() : Digunakan untuk menghitung akar dari sebuah bilangan.

Bentuk umum : sqrt(bilangan);



pow() : Digunakan untuk menghitung pemangkatan suatu bilangan.

Bentuk umum : pow(bilangan, pangkat);



atof() : Digunakan untuk mengkonversi nilai string menjadi bilangan bertipe double.

Bentuk umum : atof(char x);



atoi() : Digunakan untuk mengkonversi nilai string menjadi bilangan bertipe integer.